Smartphone layar lipat semakin diminati pasar, hal itu terbukti dengan banyak brand berlomba menghadirkan konsep seperti ini. Bukan hanya perang desain saja, melainkan teknologi hingga fasilitas yang diberikan.
Harus diakui, model seperti ini memang unik dan menyenangkan. Bahkan, salah satu brand ternama mengatakan, kalau apa yang mereka hadirkan sekarang merupakan ponsel masa depan, dengan berbagai macam kelebihan.
Salah satunya adalah mendukung layar yang lega, sehingga meminimalisir ruang penyimpanan. Mungkin, saat ini Anda sedang bertanya, brand mana yang memberikan harga terjangkau tetap kualitas nomor satu.
Pilihan Terbaik Smartphone Layar Lipat
Sampai saat ini setidaknya sudah ada 4 brand yang masuk ke Indonesia membawa teknologi layar lipat tersebut ada Vivo, Oppo, Huawei, dan Samsung. Sementara, untuk Xiaomi dan Motorolla belum.
Walaupun produknya sudah mulai dipasarkan di China, Amerika, serta beberapa negara di Eropa. Berharap saja, tidak lama lagi mereka akan menjualnya di Indonesia. Jadi, pilihannya beragam karena, peminatnya cukup banyak.
Diantara 4 brand smartphone yang sudah ada ini, mana yang terbaik dan dapat direkomendasikan untuk mengganti ponsel Anda? Simak, pembahasan lengkapnya di bawah ini!
1. Samsung Galaxy Z Fold 3 5G
Smartphone layar lipat pertama adalah Samsung Galaxy Z Fold 3 5G. Merupakan peningkatan dari Z Fold 2 yang kualitasnya diatasnya. Beberapa orang mengaku senang dengan performa serta fasilitas yang diberikan.
Bila dilihat dari harganya cukup tinggi, dikisaran Rp24,99 juta tidak heran bila pabrikan asal Korea Selatan tersebut memberikan kualitas premium kepada para pengguna. Lalu, bagaimana dengan kesan yang didapatkan?
· Kelebihan
Smartphone layar lipat ini sudah menggunakan super amoled di kedua layarnya dengan refresh rate 120 Hz. Ini merupakan peningkatan terbaik dari generasi sebelumnya. Resolusinya sendiri 1768 x 2208 piksel.
Sementara, untuk layar covernya mempunyai resolusi 882 x 2268, harus diakui tingkat ketajamannya luar biasa. Selain itu, dilengkapi dengan infinix flex screen, sehingga dari segi layar terlihat tipis.
Pengalaman menonton semakin luar biasa karena, pada kamera depan sudah menggunakan teknologi under display hidden camera. Jadi, lensa tertanam di bagian layar yang membuat pandangan lebih lega.
Bagaimana dengan performancenya? Samsung sudah menempatkan Snapdragon 888 dari segi dapur pacunya. Rasanya, chipset tersebut tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, kemampuannya begitu kompleks.
Tidak heran digunakan untuk gaming kemampuannya luar biasa. Selain itu, smartphone ini mempunyai managemen memori terbaik. Jadi, saat digunakan untuk berbagai aplikasi dalam waktu bersamaan kemampuannya belum menurun.
Cocok bagi Anda yang membutuhkan perangkat multitasking. Samsung juga menghadirkan S Pen yang membuatnya semakin menggoda untuk dibeli. Apalagi layarnya sudah dilindungi Corning Gorilla Victus, membuat perlindungan layar terasa sempurna.
Bahkan, saat jatuh dari ketinggian 2 meter masih tetap kokoh. Bukan hanya itu, Samsung juga melengkapinya dengan IPX8, sehingga saat jatuh ke air sedalam 1,5 meter bisa tahan 30 menit.
· Kekurangan
Smartphone layar lipat ini juga mempunyai beberapa kekurangan seperti body yang bongsor, sehingga terasa berat saat dibawa kemana-mana. Beratnya sendiri mencapai 271 gram dengan ketebalan 6,4mm.
Kalau dilipat ketebalannya bertambah menjadi 16 mm maksimal. Kekurangan lainnya juga terlihat pada kemampuan kameranya, mereka masih mengusung tiga kamera dengan resolusi 12 MP. Bahkan, merk lensa juga sama.
Sony IMX555 sebagai main camera, untuk telephoto memakai Sony IMX258. Untuk lensa d bagian depan memakai resolusi 10 MP, terkadang tidak digunakan karena, lebih nyaman selfie pakai kamera belakang.
Jika, diatas kami mengatakan sudah didukung dengan S pen merupakan kabar baik, ada berita buruk dimana peralatan tersebut dijual terpisah. Inilah alasan mengapa banyak orang mengeluhkan soal harganya.
2. Oppo Find N
Smartphone layar lipat berikutnya datang dari Oppo yang sepertinya tidak mau ketinggalan menghadirkan inovasi ini ke pasar Indonesia. Harus diakui kesan pertama saat memegangnya memang mengesankan.
Durabilitasnya terasa bagus dan awet, sepertinya Oppo sudah belajar dari beberapa brand sebelumnya. Jadi, bukan menggunakan material sembarangan, melainkan kelas 1, tidak heran kenyamanan saat memakainya dapat dirasakan.
· Kelebihan
Smartphone layar lipat dari Oppo ini memiliki layar cukup besar, jadi para pengguna bisa menikmati berbagai sajian film dan game dengan lega. Bahkan untuk splitscreen atau landscape terasa menyenangkan.
Pengalaman menonton terasa lebih kaya daripada ponsel lainnya. Apalagi, desainnya sendiri trendi dan kekinian sekali, selain itu saat dibawa juga ringan, nyaman dalam genggaman. Bahkan bisa digunakan sebagai pengganti laptop.
Untuk multitasking dalam bekerja Oppo Find N adalah jagonya, mau digunakan untuk apa saja bisa dan sangat nyaman. Semua itu terasa sempurna, ketika mereka melengkapinya dengan baterai Flaxion Hinge.
Ada lagi juga Mode Flexform, membuat baterai awet dan bisa diguakan dalam jangka waktu lama. Hal itu disempurnakan dengan kehadiran chipset mumpuni saat ini yaitu Snapdragon 888, membuat performanya bagus.
Soal daya tidak perlu khawatir, tersedia super charge 33 watt yang mampu mengisi daya 55% selama 30 menit, jika ingin penuh membutuhkan waktu kurang lebih 75 menit.
· Kekurangan
Smartphone layar lipat ini belum mendukung sistem lensa tertanam di dalam layar, jadi kesan berbeda untuk Oppo masih belum terasa. Kelemahan lainnya yang bisa ditemui adalah masalah beratnya.
Harus diakui saat dibawa kemana-mana, terasa seperti dua handphone dijadikan satu. Benar-benar terlalu besar, semoga saja di generasi sebelumnya, mereka mampu merampingkannya lagi, setidaknya lebih tipis.
3. Vivo X Fold
Smartphone layar lipat selanjutnya datang dari Vivo yang menghadirkan varian X Fold, dirillis 12 April 2022. Bila dilihat dari skema lipatannya, mereka mencoba mengadopsi dari Samsung dan Huawei.
Bisa dikatakan mirip sebuah buku yang sedang di buka dan di tutup. Ukurannya 8 inchi dan 6,53 inchi, menggunakan Amoled, sehingga untuk menonton drakor atau berman game terasa lebih menyenangkan.
· Kelebihan
Smartphone layar lipat ini mendapatkan klaim dari Vivo mampu dilipat hingga 120 derajat seperti sebuah laptop. Mendukung refresh rate 120 Hz dengan HDR10+ serta mendukung fingerprint di dalam layar
Mempunyai 4 kamera masing-masing, 50 MP (main camera), 48 MP (Ultrawide), 12 MP (2x optical Zoom), dan 8 MP (Telefoto periskop 5x optical zoom) bagaimana hasilnya?
Jangan diragukan lagi karena mereka sudah bekerja sama dengan Zeiss, teknologi mumpuni yang menjadikan kualitas gambar menjadi lebih hidup dan mengesankan. Semuanya serba oke, tidak perlu edit lagi.
· Kekurangan
Smartphone layar lipat ini mempunyai dimensi yang cukup besar sekaligus beratnya lumayan karena, ada di angka 311 gram. Belum ada teknologi camera dalam layar juga, sehingga untuk menonton sedikit terganggu.
Untuk harganya harus diakui sangat tinggi sekitar Rp26 jutaan, tetapi kalau dilihat klaim mereka yang mampu bertahan selama 10 tahun, rasanya ponsel ini termasuk terjangkau, apalagi kualitas vivo sulit diragukan.
4. Huawei Mate XS
Smartphone layar lipat berikutnya datang dari Huawei yang awalnya mengeluarkan seri Mate X. Sayangnya kurang menyenangkan dan cenderung mengecewakan. Hingga akhirnya menyempurnakannya dengan menghadirkan XS yang mendapat atensi positif.
Ketebalan dari ponsel ini saat tidak dilipat adalah 5,4 mm. Harus diakui, cukup tipis dan nyaman dalam genggaman tangan. Apalagi, mekanisme lipatannya dibentuk sedemikian rupa sehingga beberapa orang mengaku menyukainya.
· Kelebihan
Smartphone layar lipat dari huawei ini menggunakan layar dengan ukuran 8 inchi. Dari segi visual memang tidak perlu diragukan lagi. Mereka mengusung layar super amoled pada kedua sisinya.
Harus diakui performance layarnya memang memanjakan mata, penampilannya sangat tajam dengan warna yang cerah dan bersemangat, Poin utama dari kelebihannya adalah penggunaan lensa dari Leica dengan 4 konfigurasi.
Dengan main camera 40 MP membuat perangkat ini memiliki kualitas foto terbaik, begitu juga dengan videonya, rasanya sulit untuk menandinginya. Dinamic range sudah oke dan tergolong cerah, seluruh kemampuannya hasilnya memang lebih dari kata bagus.
Kelebihan lain dari produk ini adalah sudah hadir super charge 55 watt, jadi untuk pengisian dari 0 sampai 100 hanya butuh waktu 55 menit. Kapasitas baterainya sendiri mencapai 4500 mAh.
Didukung dengan chipset kirin 990 5G membuat kemampuannya begitu super dan kencang. Saat diuji di berbagai pengujian nilai yang didapatkan cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bagaimana kemampuan chipset luar biasa.
· Kekurangan
Smartphone layar lipat ini walaupun performanya luar biasa, namun kemampuan 5G yang dimiliki belum dapat digunakan di Indonesia. Alasannya aturan untuk jaringan belum ada kejelasan, maka mereka menguncinya.
Poin berikutnya adalah tidak hadirnya google di perangkat ini, membuat Anda yang terbiasa memakainya harus menyesuaikan diri. Selain itu dari kualitas suara atau audionya terasa kurang sekali atau justru mengerikan.
Artinya saat didengarkan seperti bukan dari produk Huawei. Durabilitasnya juga kurang bagus, mungkin, inilah yang menyebabkan beberapa orang mengaku harga Rp40 juta itu terlalu mahal apalagi, belum mendukung wireless Charging.
5. Samsung Galaxy Z Flip 3 5G
Pilihan terakhir dari smartphone layar lipat yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli adalah Samsung Galaxy Z Flip 3 5G. Bisa dikatakan ponsel ini sisi lain dari Fold yang desainnya cukup unik.
Apalagi, layarnya menggunakan amoled dengan refresh rate mencapai 120 Hz, membuat semua orang menyukainya. Untuk main game atau menonton film bisa betah beberapa jam tanpa bergerak sama sekali.
· Kelebihan
Bukan hanya ada di layar saja, kelebihan dari ponsel ini juga terlihat dari body yang kokoh, tahan air, serta ringan saat digenggam. Perlindungan layar juga sudah memakai Gorilla Glass Victus.
Kemampuannya sebagai pelindung tidak diragukan lagi, frame terbuat dari bahan alumunium, sementara itu untuk bagian depan sudah menggunakan polykarbonat. Sehingga, kemampuannya tidak diragukan lagi.
Desain stylish ditambah chipset dari snapdragon 888 membuat smartphone satu ini mempunyai performa hebat. Mau main game, untuk multitasking semua dapat dilakukan tanpa ada kata mengeluh sama sekali.
· Kekurangan
Walau terlihat menarik, ponsel Samsung ini masih belum mendapatkan upgrade soal kamera. Jadi, hampir sama seperti seri sebelumnya. Kekurangan lain juga ada pada kapasitas baterai hanya 3000 mAh.
Sangat kecil sekali, hanya saja bila dilihat dari bentuknya seperti sepadan saja. Selain itu, Anda harus memikirikan untuk menambah uang karena, charger dijual secara terpisah. Untuk harganya dijual Ro16 jutaan.
Harus diakui saat ini teknologi sudah berkembang pesat dan menyeluruh. Smartphone layar lipat adalah salah satu contohnya, mungkin saat ini belum banyak brand masuk tetapi, beberapa tahun kedepan pasti ramai.